ID | 
EN
Cilegon Selasa (7/11), PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) Melaksanakan Simulasi Tim Tanggap Darurat (TTD) dengan tema “Kebakaran Panel Listrik”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam keadaan darurat. Dihadiri oleh seluruh karyawan PT KIEC dan Tenant yang berada di Gedung Wisma Krakatau PT KIEC.
Keadaan Darurat didefinisikan sebagai keadaan sulit yang tidak diduga yang memerlukan penanganan segera supaya tidak terjadi kecelakaan/kefatalan. Definisi Unit Tanggap Darurat ialah unit kerja yang dibentuk secara khusus untuk menanggulangi keadaaan darurat di tempat kerja. Unit kerja tersebut dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and Response (Persiapan Tanggap Darurat). Bagian dari perencanaan untuk memenuhi klausul OHSAS 18001:2007 4.4.7
Skenario Simulasi Keadaaan Darurat Kebakaran dimulai dengan pemberitahuan agar seluruh karyawan segera melakukan evakuasi bahwa telah terjadi kebakaran yang berasal dari panel istrik yang berada di ruang Mekanik ditandai dengan terdengarnya bunyi sirine kebakaran dari dalam Gedung Wisma Krakatau PT KIEC. Dengan sigap dan tanggap Karyawan (TTD) PT KIEC melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang barada didekat area kebakaran. Namun dikarenakan api tidak kunjung padam dan semakin membesar maka Satgas Evakuasi bersama Captain Floor yang berada di tiap-tiap lantai gedung segera melaksanakan Prosedur Evakuasi Darurat terhadap seluruh penghuni gedung guna menyelamatkan diri keluar dari gedung menuju Titik Berkumpul Darurat Assembly Point (Tempat Parkir) dengan tenang dan tertib.
Di tengah-tengah proses evakuasi tersebut, tidak lama kemudian Satgas Damkar dibawah komando Satgas Keamanan tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api serta mengamankan situasi disekitar lokasi terjadinya kebakaran.
Tim Satgas Evakuasi melakukan persiapan dan kemudian segera melakukan evakuasi korban yang terjebak dilantai tiga Gedung Wisma untuk diserahkan ke Satgas Medis. Terdapat Dua orang korban, Satu korban diantaranya terdapat luka dibagian kepala dan kaki berhasil diamankan selanjutnya satu korban yang lain kehabisan oksigen kemudian langsung mendapat penanganan oleh Tim Satgas Medis.
Setelah situasi dinyatakan cukup aman maka diinformasikan kepada seluruh karyawan melalui pengeras suara bahwa keadaan darurat telah teratasi dengan baik seluruh karyawan dapat melaksanakan kembali aktifitas kerjanya di ruang masing-masing dengan aman.
Acara ditutup dengan review dan evaluasi kegiatan oleh Konsultan TTD, Darwin bersama segenap tim dan peserta yang terlibat dalam kegiatan simulasi tersebut sebagai bahan acuan dan perbaikan bagi peningkatan kualitas kegiatan serupa pada kesempatan berikutnya.