ID | EN

KIEC-KTI salurkan Air Bersih bagi Masyarakat Pontang dan Tirtayasa

Kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia berdampak pada ketersediaan air bersih bagi masyatakat Cilegon, Serang dan sekitarnya. Dilansir dari CNN Indonesia, pada Agustus lalu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut 92 persen wilayah Indonesia dilanda kemarau. Meskipun sudah memasuki awal musim penghujan, kekeringan masih terjadi dimana-mana. Masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih, khususnya daerah Pontang dan Tirtayasa.

Melihat dari kondisi yang memprihatinkan ini, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) dan Forum Komunikasi Putra Banten (FKPB) bekerjasama dengan PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menyalurkan 32.000 liter air bersih ke daerah Pontang dan Tirtayasa. 

Tiba di daerah Pontang, PT KIEC, FKPB dan PT KTI diterima dengan baik oleh Kepala Desa Pontang, Anita, S.Pd. Anita mengatakan pada musim kemarau tahun ini hampir seluruh wilayah di daerah Pontang mengalami kekeringan dan kesulitan dalam memperoleh air bersih. “Setiap hari warga kami harus membeli air bersih ke pedagang keliling dengan harga Rp.5000 per derigen,” jelasnya. Anita melanjutkan bantuan air bersih dari PT KIEC, FKPB dan PT KTI dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan bantuan air bersih ini warganya tidak perlu lagi membeli air bersih kepada pedagang dan bisa memenuhi kebutuhan air di rumah tangganya masing-masing. “Kami sangat berterima kasih kepada KIEC, KTI dan FKPB berkat bantuan air bersih ini warga kami dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Comdev & CSR PT KIEC, Fathullah mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT KIEC, PT KTI dan FKPB kepada masyarakat sekitar. “Musim kemarau yang kita hadapi tahun ini berdampak banyak bagi kehidupan masyarakat, saya berharap bantuan ini dapat sedikit membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menghadapi kemarau panjang,” tutupnya.