ID | EN

KIEC Rayakan HUT bersama 32 Anak dalam Kegiatan Khitanan Massal

Kamis 27 Juni 2019, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) memperingati HUT ke 37 dengan berbagi kebahagian kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan Khitanan Massal. Kegiatan khitanan massal kali ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari lingkungan sekitar peusahaan antara lain Kelurahan Randakari, Kelurahan Dringo, Kelurahan Kebondalem dan sekitarnya. Peserta kegiatan khitanan massal terdiri dari anak-anak berusia 2 sampai 12 tahun. Kegiatan khitanan massal kali ini, PT KIEC bekerjasama dengan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) sebagai salah satu bentuk sinergi Krakatau Steel Group.

Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Utama PT KIEC Priyo Budianto dilanjutkan dengan penyerahan peralatan kesehatan dari Direktur SDM & Keuangan PT KIEC Dazul Herman kepada Dr. Syukraa HG perwakilan dari tim medis RSKM sebagai simbolis pembukaan kegiatan khitanan massal. Kemudian penyerahan bingkisan berupa baju koko, sarung, tas dan makanan ringan kepada perwakilan peserta khitanan massal. Dengan bantuan 14 orang tenaga medis dari RSKM,  acara  dilanjutkan dengan Screening kepada peserta khitanan massal sesuai dengan nomor urut yang tertera pada daftar hadir.

Priyo Budianto selaku Direktur Utama PT KIEC dalam sambutannya menyatakan bahwa pada peringatan HUT PT KIEC tahun ini dilakukan dengan sederhana dan lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Harapan kami dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, KIEC dapat membantu meringankan beban masyarakat sekitar kawasan industri serta dapat terus menjalin dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar”, ungkapnya.

Menurut Dr. Syukraa HG ketua tim medis RSKM tidak ada perawatan khusus untuk peserta setelah dikhitanan, orang tua hanya perlu memperhatikan kebersihan sang anak. “Kalau bersih dan dijaga supaya tetap kering, dalam waktu 5 hari pasti sudah sembuh kembali. Setiap peserta kami beri obat untuk meredakan nyeri dan mengobati luka agar tidak timbul infeksi”, ungkapnya. #KIEC/ SBA