Perusahaan sebagai entitas bisnis menyadari adanya ketidakpastian dimasa akan datang yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi, sasaran dan target-target perusahaan. Ketidakpastian tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam (Internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. Ketidakpastian yang berdampak negatif merupakan risiko yang harus dikelola secara efektif sehingga keuntungan dan pertumbuhan usaha yang merupakan tujuan utama perusahaan dapat diperoleh dengan hasil yang optimal. Peluang dalam usaha pada umumnya tidak terlepas dari risiko. Oleh karena itu, pengelolaan risiko bukan hanya sekedar berusaha menghilangkannya,namun bagaimana risiko dapat dikelola secara efektif dan efisien sehingga visi,misi sasaran dan target perusahaan dapat dicapai.

Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan menyadari bahwa risiko adalah potensi yang melekat pada setiap kegiatan yang akan menghambat pencapaian visi, misi, tujuan dan target-target perusahaan atau proyek, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pengelolaan risiko secara sistematis, terintegrasi, efektif, efisien dan berkesinambungan, sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan nilai-nilai yang berlaku pada setiap perusahaan.