ID | 
EN
Pertumbuhan bisnis di era disrupsi semakin melaju pesat dan masif. Para pelaku bisnis termasuk perusahaan BUMN dan anak perusahaannya menghadapi tantangan perubahan yang luar biasa. Sudah sepatutnya para pelaku usaha membuka diri terhadap dinamika yang terjadi akibat perubahan model bisnis di semua sektor usaha. Era disrupsi saat ini ditandai dengan hadirnya berbagai inovasi, teknologi, platform, dan model bisnis yang baru. Pemerintah, pelaku usaha, perusahaan, dan masyarakat pun dituntut untuk menyikapinya dengan positif jika ingin tetap bertahan dan terus berkembang. Beradaptasi terhadap setiap perkembangan yang terjadi merupakan cara ampuh untuk mengatasi berbagai dinamika inovasi dan teknologi.
Dalam rangka menghadapi perubahan masif tersebut, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) memandang penting untuk menyiapkan karyawannya agar tidak sekedar bekerja rutin seperti lazimnya, tetapi berani menjadi change driver/ penggerak perubahan yang memberikan dampak signifikan pada hasil bisnis dan dibangun bersama dengan internalisasi budaya perusahaan yang tercermin dalam tata nilai IKHLAS (Integritas, Kreatif, Handal, Loyal, Akuntabel, Sinergi). Budaya tersebut akan mengakar dan menjadi penggerak utama bagi setiap individu yang berada di dalamnya. Sejalan dengan itu, manajemen PT KIEC telah menjadikan jajaran manajerialnya sebagai Change Leader yang berperan sebagai roda penggerak perubahan perusahaan, khususnya dalam membangun budaya organisasi menjadi berkelanjutan. Upaya tersebut juga diperkuat dengan adanya agen perubahan (Change Agent) yang diambil dari beberapa unit kerja. Change Leader dan Change Agent harus memahami motivasi, tujuan, dan rencana perubahan yang akan dilakukan oleh perusahaan, bahkan mampu menjadi Role Model atau orang pertama yang menjalankan perubahan tersebut. Change leader dan change agent harus memiliki kesamaan persepsi, komitmen, dan upaya untuk bersama-sama menjalankan perannya sebagai role model dalam internalisasi budaya perusahaan.
PT KIEC bekerjasama dengan Rumah Perubahan Rhenald Kasali telah memberikan pembekalan kepada Change Leader dan Change Agent melalui Self-Driving Training. Tujuan dari training tersebut antara lain memberikan berbagai penempaan/tantangan untuk membentuk mentalitas dan karakter Change Leader dan Change Agent sebagai seorang driver/ penggerak perubahan, memberikan insight mengenai diri peserta yang akan mendekatkan dengan pencapaian mimpi di masa depan, serta menguatkan internal motivation serta keselarasan values pribadi dengan values perusahaan (IKHLAS).
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 13-14 Desember 2017 berlokasi di Rumah Perubahan, Jatimurni, Bekasi dengan jumlah peserta 39 orang. Didukung langsung oleh Direksi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Priyo Budianto selaku Plt. President Director dan Commercial & Operation Director, Dazul Herman selaku HR & Finance Director, dan Akmaludin selaku Business & Development Director. Selain itu, juga diikuti oleh 4 karyawan level General Manager, 15 karyawan level Manager, dan 17 karyawan yang telah ditunjuk sebagai Change Agent dari berbagai unit kerja. Para peserta diberikan materi Be A Driver dalam kelas dengan proporsi 25% dan mission impossible berupa outdoor challenge di luar kelas dengan proporsi 75%. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang membangun insight atas tujuh elemen kunci dalam membangun driver mentality (Self Dicipline, Growth Mindset, Creative Thinking, Critical Thinking, Risk Taker, Power of Simplicity and Play to Win). Materi dapat dipahami dan dipraktekkan oleh peserta karena didukung dengan trainer/ narasumber yang handal yakni Dr. Arif Munandar, SE., ME., Dr. (c) Nur Hendrasto, M.Si, CPC, dan Dadang Kadarusman (Change Leadership Trainer) serta dukungan langsung dari Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Dalam kegiatan outdoor, melalui simulasi kompleks berbentuk social experiment, para peserta diajak untuk berkegiatan di luar Rumah Perubahan. Mereka diajak untuk menerapkan perilaku berbasis tata nilai perusahaan dengan real life challenge melalui interaksi langsung baik antar peserta maupun dengan masyarakat.
Mengutip kata-kata Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., “Perubahan baru menjadi kenyataan ketika manusia mampu mengubah cara berpikir dan perilakunya”, karyawan PT KIEC telah berupaya menerapkan tujuh elemen kunci self driving melalui internalisasi tata nilai budaya perusahaan yang selaras dengan pencapaian tujuan perusahaan. Diperkuat dengan membenahi teknik manajemen, inovasi melalui sinkronisasi sumber daya manusia yang dimiliki, serta menata proses bisnis dan nilai bisnis. Diharapkan PT KIEC terus menjadi pemain properti yang terdepan dalam pengembangan bisnisnya menghadapi era disrupsi.