ID | EN

KIEC EKSPANSI KAWASAN INDUSTRI KE SUBANG

mou

Untuk memperbesar atau memperluas usaha di bidang properti, KIEC berencana ekspansi kawasan industri ke Subang Jawa Barat seluas kurang lebih 3.000 Ha, hal ini dilakukan  karena permintaan yang makin bertambah terhadap kawasan industri yang ada. Baru-baru ini  KIEC menandatangani MOU Rencana Pengembangan Kawasan Industri Subang antara PT. Hutama Karya Realtindo (PT. HKR) dan PT. Permata Graha Nusantara Mas (PT. PGN MAS), di gedung Krakatau Steel Jakarta.  Penandatanganan ini di hadiri oleh President Director PT. KIEC, Tb. Dony Sugihmukti dan  Business Development Director PT. KIEC, Tirta Djaja,  para  Manager PT. KIEC dan President Director PT. HKR, Ir. Koentjoro serta President Director PT. PGN MAS Adrian Priohutomo.

PT Hutama Karya Realtindo adalah Divisi Properti dan  Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang bisnis konstruksi dan kontraktor umum. Sejak tahun 1961, PT Hutama Karya telah menorehkan karyanya melalui pembangunan berbagai proyek yang monumental dan prestisius. Patung Pancoran, Gedung DPR, Bakrie Tower, Villa Amanusa (Bali) dan Jembatan Suramadu adalah beberapa diantaranya. 

PT Permata Graha Nusantara Mas (selanjutnya disebut PERMATA) merupakan anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. PERMATA secara resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris Fathiah Helmi, SH, di Jakarta dengan Akte No. 38, tanggal 24 April tahun 2014. Latar belakang pendirian Perusahaan adalah mendukung kegiatan usaha PGN yang semakin berkembang terutama dalam pengelolaan aset yang dilakukan dalam bentuk : Pemeliharan dan perawatan bangunan dan fasilitas milik PGN Grup, Pendayagunaan aset milik PGN, Pengembangan produk properti, Penyediaan jasa pendukung lainnya.

Dalam sambutanya, President Director PT. KIEC, Tb. Dony Sugihmukti mengatakan, bahwa  MOU ini masih dalam tahap kajian bersama untuk mendapatkan data-data dan analisa alternatif pengembangan Kawasan Industri PT. KIEC di luar propinsi Banten, terutama mencari peluang terkait dengan rencana pemerintah membangun Pelabuhan baru di daerah Patimban. MOU ini sebagai wujud sinergi BUMN di bidang property dan Kawasan Industri yang tentunya sangat mendukung program sinergi BUMN yang sedang digalakan oleh kementerian BUMN. Ujarnya.